About

header ads

Apa itu Layanan Pinjam Penerbitan

Masih bersemangat untuk melakukan self-publishing alias penerbitan mandiri? Jelas self-publishing itu adalah upaya Anda menerbitkan buku sendiri dengan menggunakan lembaga penerbitan sendiri. Di penerbit tersebut, Anda tidak boleh menerbitkan karya orang lain, harus karya Anda sendiri. Jika Anda turut menerbitkan karya orang lain, bahkan termasuk juga sanak saudara Anda, tidak lagi dapat disebut self-publisher. Anda akan menjadi penerbit tradisional.




Tidak Punya Penerbit Hendak "Pinjam Penerbit"

Bagaimana jika Anda tidak memiliki lembaga penerbitan, apalagi yang berbadan usaha atau berbadan hukum? Ada cara lain ya itu berkolaborasi menggunakan jasa vanity publisher yang untuk ini Anda akan dikenakan bayaran. Jadi, lembaga penerbitannya bukan milik Anda dan Anda pun tidak dapat disebut self-publisher, tetapi hanya sebagai pengguna jasa untuk karya Anda.


Itulah mengapa Guy Kawasaki meluncurkan konsep Author-Publisher-Entrepreneur (APE). Jelas seseorang bisa saja menjadi author dan publisher sekaligus, tetapi belum tentu seorang entrepreneur. Menjadi entrepreneur berarti Anda harus mengambil risiko sebagai pengusaha, termasuk mendirikan badan usaha/badan hukum resmi yang diakui pemerintah dan terjun ke bisnis sesungguhnya. Anda tidak bisa menyebut diri Anda self-publisherjika tidak ingin melakukan aktivitas bisnis sekaligus mengontrol bisnis Anda.pengemasan buku, seperti editing, layout (perwajahan isi), dan perwajahan kover dengan sentuhan profesional. Tim terdiri atas editor, layouter, ilustrator, dan desainer yang sudah berpengalaman di bidangnya. Contoh-contoh portofolio pekerjaan dapat dilihat di jendela portofolio. Dalam layanan ini Anda akan tetap bisa menggunakan nama penerbit Anda sebagai penerbit mandiri.Caranya Search di google layanan penyedia Vanity Publisher ? Simple Bukan?

0 Comments:

Posting Komentar