Bekerja sama dengan orang lain bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, bahkan seringkali tidak menyenangkan. Ada rekan kerja yang justru mencari keuntungan sendiri dan merugikan diri kita sendiri. Karena alasan inilah, tidak heran jika pada umumnya orang-orang memilih untuk menjalankan usaha sendiri tanpa menjalin kerjasama dengan orang lain.
Mengurus segala hal yang berkaitan dengan bisnis tanpa campur tangan dari orang lain kelihatannya memang lebih praktis dan tidak akan memiliki banyak kendala. Namun, sampai sejauh mana Anda dapat sukses berbisnis hanya dengan seorang diri? Pertimbangkan beberapa situasi berikut ini!
Karir Kerjasama Bisnis yang Wajib Dipertimbangkan
o Waktu
Anda tentu tidak berharap bisnis Anda ‘berjalan di tempat’ saja, bukan? Semua pengusaha tentu menginginkan bisnis mereka dapat berkembang semakin besar. Semakin besar suatu usaha, semakin besar pula yang perlu dikelola. Ya, semakin banyak waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan semuanya dengan baik dan maksimal. Ini berarti, Anda tidak dapat melakukannya seorang diri. Anda perlu menggaji tenaga kerja untuk berbagai bidang, misalnya untuk menangani pelanggan secara langsung atau sebagai tim pemasaran.
o Dana
Kendala selanjutnya yang patut dipikirkan dengan matang adalah masalah dana. Bisa jadi, Anda sudah ahli dan mampu dalam menjalankan suatu bisnis. Anda juga sudah memiliki cukup wawasan dan pemahaman untuk mengelola bisnis tersebut. Namun, Anda terhambat dalam melaksanakannya karena tidak memiliki cukup dana keuangan. Oleh sebab itu, memulai karir kerjasama bisnis dapat sangat membantu Anda untuk mencapai kesuksesan bisnis.
o Nama dan Reputasi
Jika Anda bertujuan mengelola usaha yang sudah memiliki nama dan reputasi yang baik serta dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat, maka Anda harus menjalin kerjasama dengan pengusaha waralaba tersebut. Pilihan ini memang akan lebih memudahkan Anda dalam memulai usaha, karena semua hal yang berkaitan dengan bisnis itu sudah dipersiapkan baik sistem pengelolaan maupun produknya.
o Kemampuan
Berbanding terbalik dari masalah dana, masalah keahlian dan kemampuan juga cukup serius untuk dipikirkan. Misalnya, jika Anda melihat peluang pada bisnis konveksi dan ingin memulainya tetapi tidak memiliki cukup pengalaman dan kemampuan untuk menjahit, maka Anda harus menemukan seorang rekan kerja yang bisa melakukannya. Begitu pula dalam bidang otomotif, Anda memiliki modal dan kemampuan marketing yang memadai, namun tidak ahli dalam memperbaiki kendaraan dan sebagainya. Jadi, pasti Anda wajib bekerja sama dengan orang lain yang bisa memecahkan kendala tersebut.
Beberapa pertimbangan di atas menunjukkan bahwa seringkali kesuksesan berkaitan dengan karir kerjasama bisnis. Suatu usaha akan sulit berkembang jika hanya dikelola oleh diri sendiri dan tidak ingin membuka diri untuk bekerja sama. Meskipun demikian, Anda tidak perlu khawatir mengalami kegagalan akibat orang lain dengan menerapkan tips berikut.
o Kesepakatan yang Jelas
Hak dan tanggung jawab harus diketahui oleh masing-masing pihak secara jelas. Kesepakatan akan pembagian keuntungan dan cara mengatasi kerugian juga harus ditetapkan sejak awal dalam perjanjian tertulis untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
o Rekan Kerja yang Tepat
Kepercayaan adalah faktor penting dalam menjalin kerja sama. Oleh sebab itu, sungguh bijaksana jika memilih rekan kerja yang sudah dikenal baik untuk mencegah terjadinya penipuan.
o Penghargaan
Tentunya, jika Anda menginginkan rekan kerja Anda tetap setia dan bersemangat, tunjukkanlah penghargaan Anda terhadap hasil yang sudah dicapainya misalnya dengan memberikan hadiah. Namun, tetaplah tegas jika rekan kerja membuat kesalahan serius dengan memberikan peringatan atau jika perlu ganjaran.
o Evaluasi
Meski Anda sudah memiliki rekan bisnis yang dapat dipercaya untuk mengelola banyak kepentingan, Anda tetap harus memantau dan mengevaluasi perkembangan yang terjadi. Anda juga harus mengetahui masalah dalam lingkungan bisnis dan mencari solusinya bersama-sama. Tidak menyerahkan seluruh pengaturan dan kendali kepada rekan bisnis!
Semoga Anda bisa memulai karir kerjasama bisnis dengan bijaksana. Kerjasama memang sangat penting, namun kesuksesan Anda tetaplah berada di tangan Anda sendiri. Jadi, persiapkan diri Anda sebaik mungkin dan kemudian mempersiapkan kerjasama dengan orang lain!
Mengurus segala hal yang berkaitan dengan bisnis tanpa campur tangan dari orang lain kelihatannya memang lebih praktis dan tidak akan memiliki banyak kendala. Namun, sampai sejauh mana Anda dapat sukses berbisnis hanya dengan seorang diri? Pertimbangkan beberapa situasi berikut ini!
Karir Kerjasama Bisnis yang Wajib Dipertimbangkan
o Waktu
Anda tentu tidak berharap bisnis Anda ‘berjalan di tempat’ saja, bukan? Semua pengusaha tentu menginginkan bisnis mereka dapat berkembang semakin besar. Semakin besar suatu usaha, semakin besar pula yang perlu dikelola. Ya, semakin banyak waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan semuanya dengan baik dan maksimal. Ini berarti, Anda tidak dapat melakukannya seorang diri. Anda perlu menggaji tenaga kerja untuk berbagai bidang, misalnya untuk menangani pelanggan secara langsung atau sebagai tim pemasaran.
o Dana
Kendala selanjutnya yang patut dipikirkan dengan matang adalah masalah dana. Bisa jadi, Anda sudah ahli dan mampu dalam menjalankan suatu bisnis. Anda juga sudah memiliki cukup wawasan dan pemahaman untuk mengelola bisnis tersebut. Namun, Anda terhambat dalam melaksanakannya karena tidak memiliki cukup dana keuangan. Oleh sebab itu, memulai karir kerjasama bisnis dapat sangat membantu Anda untuk mencapai kesuksesan bisnis.
o Nama dan Reputasi
Jika Anda bertujuan mengelola usaha yang sudah memiliki nama dan reputasi yang baik serta dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat, maka Anda harus menjalin kerjasama dengan pengusaha waralaba tersebut. Pilihan ini memang akan lebih memudahkan Anda dalam memulai usaha, karena semua hal yang berkaitan dengan bisnis itu sudah dipersiapkan baik sistem pengelolaan maupun produknya.
o Kemampuan
Berbanding terbalik dari masalah dana, masalah keahlian dan kemampuan juga cukup serius untuk dipikirkan. Misalnya, jika Anda melihat peluang pada bisnis konveksi dan ingin memulainya tetapi tidak memiliki cukup pengalaman dan kemampuan untuk menjahit, maka Anda harus menemukan seorang rekan kerja yang bisa melakukannya. Begitu pula dalam bidang otomotif, Anda memiliki modal dan kemampuan marketing yang memadai, namun tidak ahli dalam memperbaiki kendaraan dan sebagainya. Jadi, pasti Anda wajib bekerja sama dengan orang lain yang bisa memecahkan kendala tersebut.
Beberapa pertimbangan di atas menunjukkan bahwa seringkali kesuksesan berkaitan dengan karir kerjasama bisnis. Suatu usaha akan sulit berkembang jika hanya dikelola oleh diri sendiri dan tidak ingin membuka diri untuk bekerja sama. Meskipun demikian, Anda tidak perlu khawatir mengalami kegagalan akibat orang lain dengan menerapkan tips berikut.
o Kesepakatan yang Jelas
Hak dan tanggung jawab harus diketahui oleh masing-masing pihak secara jelas. Kesepakatan akan pembagian keuntungan dan cara mengatasi kerugian juga harus ditetapkan sejak awal dalam perjanjian tertulis untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
o Rekan Kerja yang Tepat
Kepercayaan adalah faktor penting dalam menjalin kerja sama. Oleh sebab itu, sungguh bijaksana jika memilih rekan kerja yang sudah dikenal baik untuk mencegah terjadinya penipuan.
o Penghargaan
Tentunya, jika Anda menginginkan rekan kerja Anda tetap setia dan bersemangat, tunjukkanlah penghargaan Anda terhadap hasil yang sudah dicapainya misalnya dengan memberikan hadiah. Namun, tetaplah tegas jika rekan kerja membuat kesalahan serius dengan memberikan peringatan atau jika perlu ganjaran.
o Evaluasi
Meski Anda sudah memiliki rekan bisnis yang dapat dipercaya untuk mengelola banyak kepentingan, Anda tetap harus memantau dan mengevaluasi perkembangan yang terjadi. Anda juga harus mengetahui masalah dalam lingkungan bisnis dan mencari solusinya bersama-sama. Tidak menyerahkan seluruh pengaturan dan kendali kepada rekan bisnis!
Semoga Anda bisa memulai karir kerjasama bisnis dengan bijaksana. Kerjasama memang sangat penting, namun kesuksesan Anda tetaplah berada di tangan Anda sendiri. Jadi, persiapkan diri Anda sebaik mungkin dan kemudian mempersiapkan kerjasama dengan orang lain!
0 Comments:
Posting Komentar