POD
Pada kasus-kasus khusus, print on demand (POD) alias model cetak dimana suka dapat dijadikan andalan bagi para small publisher maupun self-publisher karena investasi cetaknya relatif kecil (kurang dari Rp3 juta). Profit dimana dihasilkan tidaklah besar hanya dalam angka jutaan dengan mungkin melalui beberapa kali cetak ulang. Oplag juga dalam kisaran 100-200 eks sekali cetak. Struktur biayanya di dalam hitungan saya menggapai 40-45% dalam komponen rugi-laba. Jadi, rata-rata harga yang ditetapkan hanya 2 x biaya cetak. Bandingkan dengan cetak massal (offset) yang hanya 20-25%. Tentu mereka yang menggunakan POD sulit untuk menjual via distributor karena terbentur diskon yang besar. POD memang cocok untuk pemasaran gerilya
0 Comments:
Posting Komentar